Jasa SLO – Kerusakan listrik merupakan salah satu penyebab utama kebakaran rumah. Jika Anda ingin mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan, Anda harus melupakan ide proyek kelistrikan perumahan DIY (do-it-yourself) atau melakukannya sendiri. Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan secara serius adalah:
Resiko
Pekerjaan kelistrikan mungkin tampak sederhana jika Anda melihat profesionalnya yang mengerjakan, tetapi bisa sangat berbahaya. Sengatan listrik, kejutan listrik, dan kebakaran dapat terjadi ketika bekerja dengan komponen listrik. Jika Anda tidak tahu cara bermanuver di sekitar sakelar dan kotak sambungan, resiko cedera Anda meningkat.
Salah satu resiko terbesar yang terkait dengan pemasangan kabel listrik DIY adalah kemungkinan menyebabkan korsleting yang menyebabkan kebakaran rumah. Kabel yang rusak dapat tidak terdeteksi dalam waktu lama sehingga Anda mungkin mengira Anda telah melakukan pekerjaan dengan benar. Bertahun-tahun kemudian, kebakaran bisa terjadi.
Keamanan
Teknisi listrik menjalani banyak pelatihan dan berbagai proyek pekerjaan langsung untuk mendapatkan lisensi mereka. Mereka belajar tentang membaca blueprint, mengelola sirkuit listrik, dan mengambil tindakan pencegahan keselamatan untuk melindungi rumah dan penghuninya dalam jangka pendek dan panjang. Tidak ada artikel atau video online yang dapat menggantikan hal ini. Para profesional mengetahui berbagai jenis kabel dan komponen yang diperlukan untuk setiap situasi. Jika Anda tidak terlatih, Anda tidak akan mengetahui langkah-langkah keamanan yang harus diambil.
Bahaya Listrik yang Tersembunyi
Rumah Anda memiliki banyak komponen listrik dan beberapa sambungan mungkin tidak terlihat. Karena sulitnya menemukan hal ini, Anda dapat tersengat listrik secara tidak sengaja. Sambungan tersembunyi, seperti sambungan yang mengarah ke kotak persimpangan, dapat ditemukan di mana saja di rumah Anda, namun kemungkinan besar dapat ditemukan di loteng. Ini adalah alasan lain mengapa Anda harus memutuskan untuk tidak melaksanakan proyek instalasi kabel listrik DIY.
Baca Juga: Mengapa Listrik Penting?
Legalitas
Bisakah Anda melakukan pekerjaan kelistrikan di rumah Anda sendiri? Ya, tetapi Anda harus mendapatkan IUPL (Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) sebelum memulai. Pemilik rumah harus melakukan pekerjaan secara pribadi dan sebaiknya propertinya tidak boleh dibuka untuk umum selama pengerjaan dilakukan. Sebelum pekerjaan selesai dan dialiri listrik, pekerjaan itu harus diinspeksi. Itu juga harus diperiksa kembali sebelum rumah ditempati dan listrik permanen dialirkan.
Inspeksi yang Gagal
Berbicara tentang inspeksi, seseorang yang bertugas untuk menginspeksi dan memverifikasi instalasi listrik, mereka harus memastikan bahwa sistem kelistrikan rumah Anda aman sebelum Anda menggunakannya. Pekerjaan Anda harus mematuhi persyaratan standarisasi dan jika ditolak, Anda mungkin harus melakukan pekerjaan dan pemeriksaan ulang.
Oleh karena itu, upaya DIY Anda bisa menghabiskan biaya lebih dari yang Anda harapkan. Kecuali jika proyek kelistrikan rumah DIY Anda bisa melewati pengawasan dan lulus, Anda sebaiknya menyewa profesional listrik berlisensi. Dan ini penting untuk penerbitan SLO (Sertifikat Laik Operasi) ketenagalistrikan dari jasa SLO.
Demikian pentingnya mendapatkan NIDI (Nomor Identitas Instalasi Listrik) serta memiliki SLO (Sertifikat Laik Operasi), maka Anda harus mempercayakan kepengurusan ini kepada Jasa SLO yang profesional dan tepercaya. Dan SLONIDI.ID adalah tempat yang tepat untuk Anda mempercayakan pengurusan dan penerbitan Sertifikat Laik Operasi untuk persyaratan pemasangan listrik baru.
SLONIDI.ID adalah sebuah website yang bertugas dalam melakukan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah dan menerbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) bagi instalasi tenaga listrik yang telah memenuhi kesesuaian persyaratan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Anda ingin berkonsultasi terlebih dahulu terkait jasa SLO ini? Dengan senang hati kami akan menerima Anda. Hubungi kami dan konsultasikan penawaran menarik dan ekslusif ini khusus untuk Anda.
