Jasa SLO – Apakah Anda sudah tahu? Di tahun 2008 yang lalu, PLN meluncurkan sistem baru dalam pembayaran listrik secara prabayar, dimana sebelumnya cuma ada sistem pembayaran listrik pascabayar. Kedua sistem pembayaran listrik tersebut memiliki perbedaan yang jelas. Berdasarkan sebuah penelitian, selisih biaya tagihan dari kedua sistem pembayaran tersebut mencapai hingga 6,1% bagi golongan R1 450 VS. Adakah lagi perbedaannya? Berikut akan kita bahas lebih lanjut apa saja perbedaannya.
Pengertian Listrik Prabayar dan Listrik Pascabayar
Listrik Prabayar dan Listrik Pascabayar merupakan dua sistem dalam pembayaran listrik yang pada umumnya digunakan oleh para pelanggan kelistrikan. Di sistem prabayar, pelanggan harus membeli token listrik dalam jumlah tertentu sebelumnya untuk kemudian nomor token tersebut diisikan untuk mendapatkan daya listrik ke dalam meteran listrik. Sistem yang satu ini dapatkan menghasilkan fleksibilitas untuk pengguna dalam mengontrol penggunaan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran bulannya.
Sedangkan dalam sistem pascabayar, cara ini melibatkan pemanfaat energi listrik tanpa harus melakukan pembayaran secara langsung dan tagihan dibebankan setelah pemakaian listrik dalam periode waktu tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan Listrik Pascabayar
Kelebihan Listrik Pascabayar
Sistem listrik yang sudah lama diketahui dan digunakan mayoritas orang adalah menggunakan sistem pascabayar. Dalam sistem ini, tagihan penggunaan listrik dibebankan dengan hitungan tiap bulan, dimana cara ini punya beberapa keuntungannya tersendiri. Terutama karena sistem pembayarannya ini, pengguna listrik tidak akan khawatir akan kehabisan listrik.
Hal tersebut adalah sebuah keuntungan sebab Anda tidak akan kebingungan harus membeli toke listrik saat kehabisan pulsa listrik seperti halnya jika Anda menggunakan listrik prabayar. Tidak hanya itu, sistem prabayar ini lebih praktis karena cukup membayar tagihan dengan berbagai cara, bahkan cukup dengan menggunakan ponsel pintar Anda.
Kekurangan Listrik Pascabayar
Jadi, apa kekurangan listrik pascabayar ini? Pastinya akan muncul biaya administrasi di dalam tagihan tiap bulan tersebut. Lalu, apabila Anda melewatkan batas waktu atau terlambat melakukan pembayaran, Anda akan terkena denda atas keterlambatan tersebut. Selain itu, ada hal yang harus Anda perhatikan, itu adalah adalah meskipun listrik selalu tersedia untuk digunakan, Anda harus tetap menghemat penggunaannya apabila Anda tidak ingin tagihan listrik Anda membengkak.
Baca Juga: Jaga Keamanan Si Kecil dengan Tips Stop Kontak Ini
Kelebihan dan Kekurangan Listrik Prabayar
Kelebihan Listrik Prabayar
Kalau listrik pascabayar sistemnya adalah tagihan per bulan, maka listrik prabayar ini sistemnya seperti mengisi pulsa ponsel. Hal ini dapat memberikan kemudahan dalam mengendalikan pemakaian listrik sesuai kebutuhan tanpa denda maupun sanksi listrik diputus seperti listrik pascabayar.
Selain itu, listrik prabayar menurut banyak orang lebih terjangkau. Ini karena ada berbagai pilihan nominal token listrik yang bisa Anda beli sesuai kebutuhan, bahkan mulai 20ribu saja. Bukankah ini sangat ekonomis dan efektif? Hal lain yang menjadi keuntungan menggunakan listrik prabayar adalah kemudahan untuk mendapatkan token listrik. Dan Anda bisa membelinya di berbagai platform toko online termasuk di PLN Mobile.
Kekurangan Listrik Prabayar
Ada beberapa hal yang penting dan harus Anda perhatikan ketika menggunakan listrik prabayar. Karena sistem dari listrik ini adalah prabayar, Anda harus mengingat kapan terakhir kali Anda mengisi token listrik. Karena secara otomatis listrik Anda akan mati saat token listrik Anda habis. Tidak hanya itu, jika token listrik habis di malam hari, terkadang akan ada gangguan internet dalam sistemnya saat Anda melakukan pembelian token listrik.
Memahami hal di atas sangat penting, karena ini harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan akan menggunakan yang mana. Ini sama pentingnya dengan Anda yang juga harus memiliki SLO dan NIDI dari jasa SLO. Demikian pentingnya mendapatkan NIDI (Nomor Identitas Instalasi Listrik) serta memiliki SLO (Sertifikat Laik Operasi), maka Anda harus mempercayakan kepengurusan ini kepada Jasa SLO yang profesional dan tepercaya. Dan SLONIDI.ID adalah tempat yang tepat untuk Anda mempercayakan pengurusan dan penerbitan Sertifikat Laik Operasi untuk persyaratan pemasangan listrik baru.
SLONIDI.ID adalah sebuah website yang bertugas dalam melakukan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah dan menerbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) bagi instalasi tenaga listrik yang telah memenuhi kesesuaian persyaratan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Anda ingin berkonsultasi terlebih dahulu terkait jasa SLO ini? Dengan senang hati kami akan menerima Anda. Hubungi kami dan konsultasikan penawaran menarik dan ekslusif ini khusus untuk Anda.
